(Sumber: Canva)
Likes
Pemerintah Singapura menegaskan rakyatnya untuk hindari mengonsumsi gula berlebih.
Singapura membuat sebuah sistem penilaian minuman kemasan dan berunsur bubuk yang disebut dengan ‘Nutri-Grade’ untuk mengetahui kadar gula dan bertujuan untuk memberi batasan pada pemasaran produk dengan indikator kategori-kategori tinggi gula.
Tak heran, banyak masyarakat yang memiliki riwayat diabetes karena mengonsumsi gula berlebih.
Minuman kemasan menjadi salah satu pemicu yang memiliki kandungan tinggi gula. Oleh karena itu, Pemerintah Singapura berinovasi untuk meluncurkan sistem ‘Nutri-Grade’ pada minuman kemasan.
Baca Juga: Banjir Kritik dari Masyarakat, Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Bawa Barang Impor dari Luar Negeri
Tujuannya untuk menghimbau masyarakatnya untuk memperhatikan informasi nutrisi pada label kemasan untuk menghindari diabetes.
Menteri Kesehatan Singapura menerapkan peraturan yang mewajibkan setiap produk minuman kemasan (termasuk kopi, teh, bubble tea, dan lain-lainnya) untuk diberi label Nutri-Grade.
Kebijakan ini didasari untuk memberi peringatan kepada masyarakatnya untuk mengetahui apakah minuman tersebut baik dikonsumsi atau tidak baik penderita diabetes ataupun non-diabetes.
Tabel Nutri-Grade
(Sumber: X @zhaojinjiang)
Berdasarkan data dari Channel News Asia (CNA), minuman berkemasan yang termasuk kategori paling sehat akan diberi nilai “A”.
Sedangkan untuk minuman yang memiliki kadar gula dan/atau lemak jenuh tertinggi akan diberi nilai “D”.
Baca Juga: Pelarangan Memeluk Agama di Korea Utara, Mempertanyakan Hak Asasi Beragama?
Lain hal itu, label Nutri-Grade ini sudah diterapkan pada tanggal 30 Desember 2023.
Lebih lengkap, label tersebut akan diberi kode warna, yakni kode A (hijau tua), B (hijau muda), C (oranye), dan D (merah).
Persyaratan label tersebut berlaku untuk minuman kemasan (seperti, susu atau yogurt hasil budidaya), serta minuman bubuk instan 2-in-1 atau 3-in-1.
Komentar
13 May 2024 - 18:38
Penyakit diabetes tidak mengenal usia
28 Apr 2024 - 11:55
Sepertinya agak susah klo diterapkan di Indonesia, tapi sgt patut diapresiasi langkah tsb...
28 Apr 2024 - 10:43
Kebijakan yang bermanfaat
27 Apr 2024 - 14:59
Sangat bermanfaat artikelnya