Microsoft Investasikan Pengembangan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, Bagaimana Dampaknya?

pexels-andrea-piacquadio

pexels-andrea-piacquadio

Like

Selasa, 30 April, pejabat penting dari Microsoft, Satya Nadella, CEO Microsoft datang ke Indonesia.  Bahkan beliau berjumpa dengan Bapak Joko Widodo, Presiden Indonesia.

Dalam pertemuan yang sangat singkat itu, Microsoft telah mengumumkan akan berinvestasi sebesar 1,7 miliar dollar AS atau Rp27,6 triliun untuk pengembangan komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI)  selama hampir empat tahun di Indonesia.

Microsoft juga ingin memberikan keterampilan di bidang AI kepada 840.0000.

 


Alasan Microsoft Berinvestasi di Indonesia

Alasan utamanya adalah setelah diadakan penelitian oleh Kearney,  ternyata AI menyumbang hampir 1 trilun AS terhadap produk domestik bruto (PDB) di Asia Tenggara.

Sedangkan di Indonesia akan memperoleh kontribusi sebesar 366 miliar dollar AS.


Memandang potensi besar itu, Microsoft  mendorong pertumbuhan developer di Indonesia di bidang AI.

Menurut data ada 3,1 juta pengembangan di Indonesia gunakan GitHub yang dimiliki oleh Microsoft.  

Baca Juga: Pemanfaatan AI dalam Ekonomi Digital dan Menuju Era Industri 5.0

GitHub sebagai rumah bagi komunitas developer terbesar ketiga di kawasan Asia Pasifik setelah India dan Tiongkok

Komunitas developer diproyeksikan jadi  lima komunitas developer terasas di GitHub secara global pada tahun 2026.

Microsoft Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan Artificial Intelligence (AI) di Tanah Air.

Melalui investasi yang signifikan, perusahaan ini bertujuan untuk menggerakkan pertumbuhan ekosistem teknologi di Indonesia.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melibatkan komunitas teratas GitHub dalam pengembangan keterampilan infrastruktur AI.

Dalam upaya memperluas ekosistem teknologi di Indonesia, Microsoft melihat pentingnya kolaborasi dengan para ahli dan pengembang dalam komunitas GitHub.

Kolaborasi ini menjadi fondasi dalam membangun keterampilan infrastruktur AI yang kuat dan berkelanjutan.