Sejak Jumat, IHSG Diproyeksi Menguat di Level Resistance 7.005

Ilustrasi IHSG Menguat (Sumber gambar: analisadaily.com)

Ilustrasi IHSG Menguat (Sumber gambar: analisadaily.com)

Like

Pada perdagangan Jumat, 28 Juni 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia diproyeksikan untuk melanjutkan tren positifnya dengan membidik level resistance penting di 7.005.

Analisis dari Mirae Asset Sekuritas menunjukkan bahwa IHSG memiliki rentang perdagangan antara 6.931 hingga 7.005, dengan level support kunci berada di 6.800, mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut setelah penutupan yang kuat pada sesi sebelumnya.
 

Kinerja IHSG pada Perdagangan Sebelumnya

Pada sesi perdagangan sebelumnya, 27 Juni 2024, IHSG mengakhiri sesi dengan penguatan signifikan sebesar 0,9 persen, mencapai level 6.968,0.

Peningkatan ini didorong oleh kenaikan harga saham-saham unggulan di sektor perbankan, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 2,6 persen, serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan kenaikan berturut-turut sebesar 2,1 persen dan 3,6 persen.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga BI dan Pidato The Fed
 


Perkembangan Mata Uang dan Imbal Hasil SBN

Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami volatilitas yang signifikan, bergerak di kisaran Rp16.398 hingga Rp16.431 per US$.


Pada saat yang sama, imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun stabil di level 7,12 persen, menunjukkan tingkat kestabilan dalam pasar keuangan domestik.