Sejak Jumat, IHSG Diproyeksi Menguat di Level Resistance 7.005

Like

Kinerja Bank-Bank Besar

Kinerja bank-bank besar Indonesia selama lima bulan pertama tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang sesuai dengan ekspektasi, meskipun sedikit melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI), dua dari bank-bank terbesar di Indonesia, masing-masing mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 8,8 persen dan 1,5 persen menjadi Rp21,9 triliun dan Rp8,4 triliun.

 

Perkembangan Pasar Global

Di tingkat global, indeks Dolar AS tetap kuat meskipun mengalami penurunan di bawah level 106. Indeks Dow Jones dan S&P500 di bursa Amerika Serikat masing-masing mengalami kenaikan moderat sebesar 0,1 persen.

Baca Juga: IHSG Pekan Ini: Penurunan 3,48 persen dan Dinamika Investor Asing, Bagaimana Prospek Senin Depan?

Pasar global saat ini sedang menantikan rilis data inflasi inti AS (core PCE) yang diperkirakan akan turun menjadi 2,6 persen, yang dapat mempengaruhi arah pergerakan pasar ke depannya.


 

Rekomendasi Saham dari Mirae Asset Sekuritas

Dalam laporannya, Mirae Asset Sekuritas juga memberikan rekomendasi untuk beberapa saham potensial di pasar Indonesia.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) dipilih sebagai saham-saham yang memiliki potensi untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam jangka menengah hingga panjang.

 

Potensi Momentum Window Dressing

Dengan mendekati akhir semester pertama tahun 2024, fenomena window dressing diharapkan kembali mendorong aktivitas beli di pasar saham, di mana para investor institusional dan perusahaan sekuritas akan melakukan pembelian lebih lanjut untuk meningkatkan penampilan portofolio mereka sebelum periode laporan keuangan.

Baca Juga: Kondisi Makroekonomi Stabil Dorong IHSG Menuju Level 7.800 pada Semester II-2024

Momentum ini dapat memberikan dorongan tambahan bagi IHSG untuk mencapai level-level resistensi baru dalam waktu dekat.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, prospek IHSG pada perdagangan Jumat, 28 Juni 2024, menunjukkan potensi untuk melanjutkan tren positifnya dengan menargetkan level resistance 7.005.

Dukungan dari kinerja stabil mata uang dan imbal hasil SBN, bersama dengan pertumbuhan yang sesuai ekspektasi dari sektor perbankan dan rekomendasi saham yang kuat, memberikan indikasi bahwa pasar saham Indonesia dapat menghadapi sesi perdagangan yang lebih kuat dan stabil dalam jangka pendek.







----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung