Joe Biden Dituntut Mundur dari Pencalonan Usai Debat Pertama, Dukungan Partai Demokrat Terpecah?

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Sumber: Wikimedia)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Sumber: Wikimedia)

Like

Joe Biden dituntut mundur dari pencalonan usai debat pertama. Pasalnya, Biden kembali dalam persaingan memperebutkan posisi Presiden Amerika Serikat dengan calon dari Partai Republik Donald Trump.

Namun, Joe Biden justru mendapatkan tekanan besar usai debat pertama yang berlangsung di Atalanta pada 27 Juni 2024 silam karena dianggap muncul dengan mengkhawatirkan, suara serak dan pernyataan yang terbata-bata, mengindikasikan kekhawatiran pemilih pada umurnya yang mencapai 81 tahun.

“Dalam jajak pendapat Morning Consult, 60% responden dari Partai Republik dan Demokrat mengatakan presiden harus digantikan oleh partainya pada pemilu bulan November. Sementara 11% lainnya tidak yakin,” tulis The Guardian. 

Secara rinci, survei itu menunjukkan bahwa separuh Partai Demokrat (47%) menginginkan Biden keluar (resign) dari pencalonan, dibanding dengan independen (59%) dan dari Partai Republik (59%). Namun tidak ada pengganti jelas untuk Biden, meski Wakil Presiden Kamala Harris mendapat dukungan 30 persen dari Gubernur California Gavin Newsom memperoleh 20%.

Dalam jajak pendapat lain, YouGov misalnya, sebagian besar responden berpendapat Trump memenangkan debat tersebut.


Di mana 30% anggota Partai Demokrat percaya bahwa orang lain selain Biden akan memberikan peluang terbaik bagi partai tersebut untuk menang pada bulan November. Menurut jajak pendapat Data for Progress, sebagian besar pemilih menganggap Biden, yang akan berusia 82 tahun pada awal masa jabatan kedua, terlalu tua untuk mencalonkan diri lagi.

Baca Juga: Trump Serang Biden dalam Debat Capres AS dengan Julukan "Warga Palestina", Apa Sebabnya?

Sebanyak 53% mengatakan mereka mengkhawatirkan usianya, serta kesehatan fisik dan mentalnya sedangkan 42% mengatakan mereka lebih mengkhawatirkan hukuman pidana Trump, persidangan lain yang akan datang, dan ancaman terhadap demokrasi.

Survei paling buruk bagi Biden didapat dari polling Korps Demokrasi terhadap pemilih yang condong ke Partai Demokrat. Mengutip Politico, mereka menggambarkan Biden dengan kata-kata seperti "bingung", "lemah", dan "demensia".

Di sisi lain, mengutip Reuters, seruan keras agar Biden mundur juga muncul dari sejumlah editorial media AS. Ini pasca survei media CBS pasca debat, yang menunjukkan peningkatan 10 poin dalam jumlah anggota Partai Demokrat yang percaya Biden tidak seharusnya mencalonkan diri sebagai presiden, dari 36% menjadi 46%.

"Kebenaran yang disayangkan adalah Biden harus mundur dari pencalonan, demi kebaikan bangsa yang telah ia layani dengan sangat mengagumkan selama setengah abad," kata Atlanta Journal-Constitution dalam editorialnya pada hari Minggu. "Pensiun sekarang diperlukan bagi Presiden Biden," muat laman itu.