Niat Puasa Tasua dan Keutamaan Menjalankannya di Bulan Muharram

Ibadah puasa sangat dianjurkan untuk dilakukan pada Bulan Muharram. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk memperbanyak puasa sunah sebagaimana sabda beliau bahwa sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam.

Terdapat tiga amalan yang dikerjakan sebagai puasa bulan Muharram, yakni:

1. Puasa Tasua

Dikutip dari nuonline.com, Puasa Tasua dikerjakan sehari sebelum puasa Asyura. Rasulullah mendorong umatnya untuk mengerjakan puasa Tasua dengan hadis yang berbunyi:

"Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram)." (HR Ahmad)

Hal ini menunjukkan pentingnya puasa Tasua sebagai pelengkap dari puasa Asyura untuk membedakan amalan puasa kaum Muslimin dengan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura.

Baca Juga: Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Yuk, Terapkan 6 Tips Ini Agar Berat Badanmu Stabil!
 

2. Puasa Asyura

Puasa Asyura dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan puasa ini karena dapat menghapus doa masa lalu dan masa yang akan datang.

 

3. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah. Dalam bulan Muharram, puasa ini memiliki keutamaan tersendiri.