Niat Puasa Tasua dan Keutamaan Menjalankannya di Bulan Muharram

Like

Doa Niat Puasa Tasua

Dalam melaksanakan puasa, niat merupakan salah satu rukun yang harus dipenuhi. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa segala sesuatu itu bergantung pada niat. Saat niat di dalam hati seseorang menyatakan maksudnya, dalam hal ini berpuasa (qashad), maka ia juga menyebutkan hukum wajib atau sunnah perihal ibadah yang akan dilakukan, yang disebut ta’arrudh. Hal lain yang mesti diingat saat niat adalah penyebutan nama ibadahnya (ta’yin).

Dilansir dari NU Online, dalam konteks puasa sunnah Tasua (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram), ulama berbeda pendapat perihal ta‘yin. Sebagian ulama menyatakan bahwa seseorang harus mengingat puasa sunnah Asyura saat niat di dalam batinnya, sedangkan sebagian ulama lain menyatakan bahwa tidak wajib ta’yin. Hal ini dijelaskan oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya *Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj*.

Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Tasua sebagaimana dikutip dari nuonline.com:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnatan tasu’aa lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT."


Baca Juga: Takut Berat Badan Naik Setelah Kalap Makan Saat Lebaran? Ikuti Tips Ini!

Sedangkan contoh lafal niat puasa sunnah Asyura sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnatan ‘asyuuraa lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."


Niat Puasa di Siang Hari

Orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunnah puasa Tasua atau Asyura diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunnah.

Menurut Mazhab Syafi’i, kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sebelum Dhuhur sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasua atau Asyura di siang hari. Berikut ini lafalnya:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnati taasuu’aa ‘asyuura lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua atau Asyura hari ini karena Allah SWT."











----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung