Likes
4. Membuat Batasan yang Jelas
Profesionalisme penting dalam segala hal. Kita harus membuat batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.Jangan biasakan membawa pekerjaan ke rumah. Lebih baik jika manfaatkan waktu di luar jam kerja untuk bersantai dan menikmati hobi atau aktivitas yang menyenangkan.
5. Melakukan Aktivitas Relaksasi
Melakukan relaksasi penting untuk kesehatan jiwa dan raga kita. Sehat bukan hanya tentang raga tetapi juga fisik dan mental.Maka dari itu lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan. Hal tersebut berguna untuk membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang dapat membantu Be-emers merasa rileks dan melepaskan segala tekanan.
6. Jaga Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik dapat mempengaruhi kesehatan mental, maka dari itu pastikan untuk menjaga pola makan yang sehat, cukup tidur, dan rutin berolahraga.Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan mood dan energi sehingga membantu kita dalam mengatasi burnout.
7. Cari Dukungan Sosial
Be-emers, kita ini memang makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup tanpa orang lain. Begitu juga dalam hal ini. Kita butuh dukungan dari keluarga, teman, atau rekan kerja, sehingga kita dapat mengatasi burnout.Be-emers, jangan pernah ragu untuk berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang-orang terdekat. Seperti pepatah yang mengatakan tidak ada daun yang sendirian. Percayalah bahwa mereka dapat memberikan dukungan emosional dan membantu Be-emers merasa lebih baik.
Baca Juga: Burnout? Atasi dengan 5 Strategi Jitu Menjaga Kesehatan Mental di Kantor
8. Pertimbangkan Konseling atau Terapi
Jika burnout yang dialami tidak kunjung usai atau bahkan Be-emers, merasa semakin parah. Ada baiknya untuk mencari bantuan profesional seperti konselor atau terapis, karena mereka ahlinya di bidang ini.9. Menemukan Kembali Makna Pekerjaan
Setelah semua usaha dilakukan, cobalah untuk menemukan kembali apa makna dari pekerjaan tersebut bagi Be-emers. Memikirkan kembali apa tujuan dan mengaps memilih pekerjaan tersebut. Semoga hal tersebut membantu mengurangi pikiran negatif.10. Ubah Lingkungan Kerja
Jika memungkinkan, kita bisa mencoba suasana baru dengan mengubah lingkungan kerja kita, Be-emers. Agar kita bisa bekerja dengan tenang dan nyaman.Be-emers, burnout di tempat kerja merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan produktivitas. Maka dari itu kita harus memahami gejala-gejala serta faktor-faktor penyebabnya. Agar kita bisa mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.
Mengenali dan memahami diri sendiri merupakan langkah awal untuk mengatasi burnout. Serta menjaga keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan adalah salah satu kunci mencegah burnout. Kalau bukan kita yang peduli terhadap kesehatan mental sendiri, siapa lagi yang peduli?
#Mon-FridayKemerdekaan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
09 Aug 2024 - 16:10
Inspiratif
09 Aug 2024 - 16:08
Cocok bagi tidak semangat kerja untukku