Mengatasi Permasalahan Bullying: Upaya Pencegahan dan Memberikan Efek Jera

Maka dari itu, penting bagi orang tua, guru dan siapapun yang menemui tindakan atau perbuatan yang menjadi cikal bakal perilaku pembullyan harus mencegah hal-hal tersebut. Secara lebih spesifik berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

Langkah-Langkah Mencegah Bullying

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah bullying:

1. Memberikan Edukasi dan Contoh

Ketika menemukan tindakan bully sekecil apapun, segera cegah hal tersebut berlanjut dengan memberikan penjelasan bahwa hal sepele tersebut merupakan bentuk bullying.
 

2. Penegakan Aturan yang Ketat dan Konsisten

Semua institusi dan lembaga pendidikan harus memiliki aturan yang jelas dan ketat terkait bullying, dan menegakkannya secara konsisten.

Dengan memberikan sanksi tegas kepada pelaku bullying tanpa pengecualian. Sehingga masyarakat merasa puas dengan hukuman tersebut dan tidak ada keinginan untuk ikut memberikan hukuman. 

Hal terpenting lagi adalah melindungi korban dari intimidasi lebih lanjut. Setiap kasus bullying harus ditangani secara serius oleh pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Mulai Laporkan Tindakan Perundungan (Bullying) sebagai Saksi Remaja!
 

3. Pembentukan Tim Khusus Anti-Bullying

Institusi pendidikan harus membentuk tim khusus yang bertugas menangani kasus bullying, memberikan edukasi tentang pencegahan bullying.


Tim ini juga harus memberikan dukungan psikologis kepada korban secara berkala. Selain itu tim ini juga harus terdiri dari tenaga profesional seperti psikolog dan konselor. 
 

4. Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi 

Seperti yang telah disinggung dalam nomer satu. Edukasi tentang bullying perlu digalakkan sejak dini, sejak awal memasuki sekolah atau perguruan tinggi.

Selain itu edukasi seharusnya dilakukan secara berkelanjutan dan bukan sekali sebagai persyaratan pengadaan semata. 
 

5. Membangun Lingkungan Pendidikan yang Inklusif

Sekolah atau kampus harus berkomitmen untuk membangun lingkungan yang inklusif. Di mana setiap orang merasa menjadi bagian tanpa terkecuali. Hal ini bisa ditunjukan dalam berbagai program berdasarkan keberagaman, toleransi, dan rasa saling menghormati antar sesama.