Jangan Asal Bermain Media Sosial! Waspada Jejak Digital

Ilustrasi dampak dari jejak digital jika kita menggunakan media sosial dengan asal (Sumber gambar: Canva)

Like

Banyak yang bilang "bijaklah ketika menggunakan media sosial", pernyataan tersebut benar adanya di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini. Media sosial bisa kita ibaratkan seperti pedang bermata dua. 

Satu sisi dengan adanya media sosial kita bisa mendekatkan yang jauh untuk kebutuhan komunikasi, sosialisasi, dan juga bertukar informasi.

Namun di sisi lain, media sosial juga bisa berisiko memicu kejahatan siber seperti doxing, phishing dan aktivitas siber lainnya yang merugikan orang lain. Lalu apa hubungannya dengan jejak digital? 
 

Apa itu Jejak Digital? (Canva)


Bisa dijelaskan, jejak digital merupakan rekam informasi yang ditinggalkan ketika kita menggunakan teknologi digital seperti internet dan perangkatnya.

Setiap kali kita mengirim e-mail, log-in media sosial, atau melakukan transaksi online, segala sesuatunya seperti data pribadi, riwayat pencarian, interaksi di media sosial, bahkan sampai lokasi geografis kita terekam menjadi jejak digital. 


Jejak digital terbagi menjadi dua jenis yakni aktif dan pasif. Jejak digital aktif ialah jejak digital yang memang dengan konsen dibagikan oleh pengguna internet.

Contohnya seperti unggahan pada media sosial dan interaksi yang mereka lakukan dengan pengguna lainnya melalui komentar atau private chat. Ada juga jejak digital aktif lainnya yakni ketika kita mengisi ulasan suatu produk atau jasa pada blog atau formulir online

Sedangkan jejak digital pasif adalah jejak digital yang direkap tanpa sepengetahuan pengguna ketika mereka browsing di dunia maya.

Ketika kamu mengunjungi sebuah halaman web, maka informasi IP dan aktivitas online kamu di web tersebut akan direkam dan biasanya digunakan untuk kebutuhan periklanan digital. 

Baca Juga: Istilah Tone Deaf Seliweran di Medsos, Apa Makna Sebenarnya?

 

Dampak Negatif Jejak Digital 

Nah, beberapa hari yang lalu, jagat media sosial dihebohkan dengan jejak digital postingan seseorang pada sebuah utas di media sosial X. Utas tersebut terdiri dari beberapa tangkapan layar salah satu akun KASKUS yang diposting beberapa tahun silam yang berisikan ujaran kebencian terhadap satu orang. 

Dikarenakan level kekepoan netizen itu cenderung sangat luar biasa. Mereka menyelidiki dan mencocokologi antara data dan jejak digital yang mereka temukan hingga akhirnya mengarah kepada salah satu orang penting di pemerintahan. Meskpun kesimpulan ini masih sebatas dugaan dan belum ada tanggapan atau bantahan dari pihak terkait, namun dari beberapa bukti jejak digital, kita sebagai orang awam pun sebenarnya sudah bisa menyimpulkan sendiri terkait keberanannya. 
 

Jejak digital yang buruk bisa sangat merugikan kehidupan di masa depan / Canva