Cara Research Keyword Yang Benar Untuk Content Creator

Cara research keyword yang benar (Sumber: Pixabay.com)

Like

Maraknya perkembangan dunia digital marketing membuat banyak orang yang memasarkan produknya di dunia digital, salah satunya adalah menggunakan strategi SEO. Sebagai seorang content creator yang bekerja dalam bidang tersebut, sudah semestinya kamu mengetahui cara research keyword yang benar untuk kebutuhan marketing kamu. 

Menurut Harvard Business Review penerapan content marketing yang baik bisa sangat menghemat cost dari biaya pemasaran online Anda. Dalam era pandemi ini, kamu wajib memperhatikan strategi content marketing dari brandmu, ya! Karena semakin ke depan semua user akan lebih memperhatikan user generated content. Ini tentunya akan berdampak pada produk, khususnya branding

Membuat artikel yang menarik memang sangat perlu, namun kamu juga harus memperhatikan konteks dan fungsi artikelmu yaitu untuk ditemukan oleh target audiens bukan? Nah, untuk itu kenalilah cara research keyword yang benar dan baik! 


1. Volume Pencarian (Search Volume)

Pentingnya kata kunci yang digunakan dalam artikel dalam strategi SEO mengharuskan kamu melakukan volume pencarian kata kunci yang akan digunakan. Dalam melakukan pencarian ini, kata kunci yang dimasukkan akan memperlihatkan seberapa sering digunakan. Begitu pula, pencarian ini dapat menampilkan jumlah kata kunci yang telah kamu ketik dalam setiap bulannya.

Selain itu, mencari kata kunci yang tepat untuk digunakan dalam artikel dapat dilakukan dengan beberapa keyword tool secara gratis. Kamu dapat menggunakan Ubersuggest, Google Trends, SEMrush, MOZ dapat menampilkan grafik maupun jumlah pencarian kata per bulan. Memilih keyword yang memiliki volume pencarian di atas 500 dalam setiap bulan adalah cara research keyword yang benar. 


2. Tingkat Kesulitan Keyword (Keyword Difficulty)

Keyword difficulty biasa dikenal dengan istilah KD. KD ini dapat berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar tingkat kesulitan kata kunci yang kamu gunakan untuk berada di halaman pertama hasil pencarian. Dalam menunjukkan tingkat kesulitan suatu kata kunci, KD menghasilkan nilai tingkatan yang ditunjukkan dengan nilai 1 sampai 100.


Jika nilai KD yang dihasilkan menunjukkan angka yang besar, maka sangat kecil kemungkinan kata kunci yang kamu gunakan dapat muncul di halaman pertama pencarian. Kamu dapat mengetahui KD setiap kata kunci menggunakan aplikasi KWFinder. Tentunya, kamu perlu memilih kata kunci dengan tingkat KD yang sedikit, yaitu dengan menargetkan KD dengan nilai di bawah 20.

Selain itu, keyword yang sudah kamu masukkan dalam keyword tool juga akan memperlihatkan jumlah backlink yang dibutuhkan ketika KD sudah muncul. Backlink ini dapat berupa tautan/link yang berfungsi untuk mengarahkan ke website kamu. Sehingga, jika kamu menggunakan keyword yang memiliki nilai KD yang banyak, maka kamu juga membutuhkan backlink agar website sering dikunjungi. 

Baca juga: Apa Itu Riset Pasar? Bagaimana Melakukannya?


3. Saran Kata Kunci (Keyword Suggestion)

Cara research keyword yang benar selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah mempertimbangkan saran kata kunci. Saran kata kunci ini dapat diperoleh dari keyword tool yang merespons ketika kamu memasukkan kata kunci atau biasa disebut dengan long tail keyword yang terdiri dari tiga kata maupun lebih.

Long tail keyword yang diberikan oleh keyword tool dapat memudahkan kamu untuk membuat konten artikel. Tentunya, kata yang ditampilkan dalam long tail word merupakan kata yang bervariasi. Bahkan, keyword yang disarankan ini adalah keyword menarik dan dapat menghadirkan banyak pengunjung, sehingga produk kamu akan banyak dikenal oleh masyarakat luas.


4. Search Engine Result Page (SERP)

Begitu pula, SERP juga dapat digunakan untuk melihat beberapa artikel yang menduduki peringkat atas ketika kamu memasukkan keyword yang sudah diriset. Bahkan, SERP ini juga dapat memperlihatkan kualitas artikel yang memasuki peringkat atas di mesin pencarian Google, sehingga SERP adalah salah satu cara research keyword yang benar sebelum menulis sebuah artikel yang berkualitas.

Strategi pemasaran menggunakan SEO adalah salah satu strategi jitu yang dapat digunakan dalam digital marketing saat ini. Hal yang perlu dilakukan dalam mengembangkan strategi ini berupa mencari research keyword yang berfungsi untuk menaikkan pencarian artikel yang terdapat pada website atau blog yang kamu miliki. 

Baca juga: UX Designer itu apa sih? Kenapa Penting Untuk Startup? Ayo Kepoin!