Ini Alasan Saham Emiten Distributor Alat Kesehatan IRRA Sering Melonjak

Medical - Canva

Medical - Canva

Like

Tren bangkitnya pasar modal di penghujung tahun ini rupanya juga dirasakan oleh sejumlah emiten. Salah satunya yakni PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA).

Emiten distributor alat kesehatan (alkes) itu terpantau mengalami penguatan saham yang cukup signifikan lho, Be-emers.

Diketahui dari laman Bisnis, saham IRRA meroket hingga 64,74 persen dalam kurun waktu sebulan terakhir. Di perdagangan Senin (14/12), saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil tembus level 6.000, saham IRRA berhasil menguat 7,14 persen.

Bahkan, hingga penutupan perdagangan hari ini (15/12), saham IRRA masih mencatatkan kinerja positif dengan penguatan hingga 7,72 persen dan parkir di level 1.535.

Apa yang membuat saham IRRA terus melonjak?


Baca Juga: Emiten Distributor Alat Kesehatan IRRA Prediksi Kinerja 2020 Lampaui Target, Berkah Vaksin?
 

Dapat Kontrak dari BNPB

Di satu sisi, IRRA telah mengumumkan kalau pihaknya telah mendapat raihan kontrak pengadaan produk swab antigen test milik Abbott dengan nama Panbio dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) nih.

Lebih lanjut, pemesanan itu terbagi dalam dua tahap, yakni sebanyak 200.000 unit dan tahap kedua sebanyak 400.000 unit. Sehingga, total dari produk tersebut yaitu sebesar 600 ribu unit Panbio.

Menurut Direktur Pemasaran dan Penjualan Itama Ranoraya Hendry Herman, Panbio mulai dipasarkan pada kuartal IV/2020. Pihaknya melihat, permintaan enggak hanya dari pemerintah, tapi perusahaan untuk karyawannya maupun masyarakat secara mandiri.

Selain itu, ke depannya, IRRA juga bakal menjajaki meningkatkan hubungan kerjasama dengan Abbot sehingga Panbio bisa diproduksi di dalam negeri melalui PT Oneject Indonesia (Oneject).

Realisasi penjualan produk Panbio pun dinilai melengkapi capaian perseroan pada tahun ini. Makanya, IRRA pun “pede” atau percaya diri banget nih kalau target tahun ini terlampaui, bahkan performa laba bersih diprediksi bisa tumbuh diatas 30 persen.

Adapun, produk panbio sendiri telah mendapat izin dari organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization). Tingkat sensitivitas Panbo pun mencapai 98,2 persen dengan spesifisitas 99,4 persen, khusus untuk virus Covid-19 dengan waktu tes dan hasil 15-20 menit.

Baca Juga: Jadi Harapan Antivirus Covid-19, Gimana Ya Prospek Dua Emiten Farmasi Ini?