Emiten Saham Pilihan untuk Investasi Mahasiswa

Ilustrasi Analisa Perusahaan (pexels)

Ilustrasi Analisa Perusahaan (pexels)

Like

Berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar modal tentu saham menjadi pilihan yang paling populer bagi mahasiswa maupun pelaku pasar di indonesia.

Pada saat ini, inklusi pasar modal sudah cukup dikenal khususnya oleh mahasiswa. Berkat edukasi yang telah dilakukan oleh lembaga seperti BEI, OJK, dan pihak sekuritas yang berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pembelajaran untuk melakukan investasi sedari muda.

Ada beberapa alasan yang menjadikan saham sebagai instrumen investasi yang digandrungi oleh banyak orang. Alasan tersebut meliputi:
  • Modal yang diperlukan tidak besar, menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen keuangan lain
  • Transaksi yang likuid, dan
  • Ada banyak perusahaan yang bisa dipilih sehingga investor bisa menyesuaikan dengan industri berikut prospek masa depan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Lalu, dari sekian banyak emiten yang ada di BEI perlu disaring lagi dengan pertimbangan seperti valuasi, prospek industri, kinerja perusahaan, maupun dari segi manajemen internal perusahaan. Indikator valuasi biasanya diukur dengan rasio yang sederhana seperti PBV dan PER.

Prospek industri dapat dilihat dari kebutuhan masyarakat mengenai produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang ada di industri tersebut. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan pertumbuhan penjualan, laba kotor, laba bersih serta berbagai jenis laporan keuangan yang dibuat seperti laporan neraca, laba rugi, dan arus kas.

Untuk manajemen internal perusahaan dapat ditinjau dari GCG perusahaan, tidak adanya kasus hukum yang menyangkut perusahaan yang bisa memberikan dampak penurunan kepercayaan masyarakat dan penurunan kinerja perusahaan.


Baca Juga: 
Yuk, Simak Investasi yang Bisa Dilakukan Mahasiswa!
 

Emiten Saham Pilihan untuk Mahasiswa

Berdasarkan hal tersebut, penulis memberikan list emiten perusahaan yang bisa diinvestasikan khususnya bagi mahasiswa. emiten tersebut meliputi:
 
  1. PMMP

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis makanan seafood seperti udang dan tangkapan hasil laut.

Industri ini menurut hemat penulis memiliki prospek yang cerah di masa depan dikarenakan krisis pangan berpotensi untuk memberikan keuntungan perusahaan karena akan adanya lonjakan harga udang dan permintaan bagi negara seperti Amerika serikat, Eropa, Jepang sebagai market PMMP.

Selain itu, valuasi perusahaan juga murah dimana pada saat artikel dibuat PMMP dihargai 344 rupiah perlembar saham, memiliki rasio PBV 0,65 kali dengan PER 4,65 kali. kinerja perusahaan juga bagus dimana rasio ROE mencapai 13.91% sepanjang kuartal 3 2022.

Harga per lembar yang murah dibawah 100 ribu per lot tentu menjadi emiten yang cocok untuk dibeli oleh mahasiswa sebagai investasi jangka panjang.

 
  1. MNCN

Perusahaan yang bergerak di bidang hiburan dan televisi ini penulis pandang memiliki prospek yang bagus untuk dijadikan sarana investasi bagi mahasiswa. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang memberikan pelayanan hiburan yang memiliki layanan seperti Vision Plus, MNC Channel, dan saluran televisi MNC TV dan RCTI.

Penulis melihat produk yang dihasilkan oleh MNCN banyak digunakan oleh masyarakat dan saat ini industri hiburan menjadi kebutuhan pokok yang dikonsumsi masyarakat. dari segi valuasi pada saat perusahaan ini dibuat dihargai 725 perlembar saham, memiliki rasio PBV 0,59 kali dengan PER 4,94 kali.

Valuasi tersebut tergolong sangat murah dan sangat prospek untuk dijadikan tempat investasi oleh mahasiswa. Kinerja perusahaan juga mantap dengan rasio ROE sebesar 11,88% sepanjang kuartal 3 tahun 2022 menunjukkan perusahaan MNCN ini memiliki kinerja yang baik. Dengan bermodal 72.500 saja sudah bisa menjadi pemegang saham perusahaan sebesar MNCN ini.

 
  1. NISP

Industri perbankan merupakan industri yang cukup digemari oleh investor yang ada di indonesia. Efek yang ditimbulkan dari hal tersebut adalah kenaikan yang signifikan dari harga saham perbankan khususnya bank BUMN dan bank swasta seperti BBCA.

Penulis menemukan perbankan yang memiliki kinerja bagus dan valuasi murah. saham tersebut adalah NISP. Bank ini merupakan bank swasta yang sudah lama berdiri di indonesia. pada saat artikel dibuat saham NISP dihargai 735 rupiah perlembar sahamnya. ditinjau dari valuasinya NISP memiliki PBV 0,51 kali dengan PER 4,96 kali.

Untuk kinerjanya sendiri rasio ROE mencapai 10,24% sepanjang kuartal 3 tahun 2022. Perusahaan ini juga melakukan transformasi menjadi bank digital dengan langkah penutupan kantor cabang dan pengurangan jumlah atm, sehingga transaksi dilakukan secara online.

Apabila anda memiliki uang 73.500 rupiah saja sudah bisa memiliki saham perbankan bagus yang sedang salah harga yang siap memberikan return besar bagi investor yang membeli saham ini.

Nah, tiga emiten tadi merupakan hasil riset dan opini pribadi penulis dengan acuan valuasi, kinerja perusahaan , industri dan manajemen internal perusahaan.

Baca Juga: 
Ratusan Mahasiswa IPB Telah Terjerat, Ini Tips Terhindar Pinjol Ilegal!

Disclaimer: penulis tidak memberikan ajakan untuk melakukan pembelian atau penjualan saham saham yang penulit himpun serta keuntungan dan kerugian investasi berdasarkan keputusan anda sendiri. Selamat berinvestasi dan sebaik-baik investasi adalah investasi yang dimulai saat ini.