PT Multi Hanna Kreasindo Tbk dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk Melantai di Bursa Efek Indonesia Setelah Libur Lebaran 2024

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA)

Sementara itu, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) juga bergerak maju dengan langkah IPO-nya. Dengan menetapkan harga IPO sebesar Rp100 per saham, perusahaan ini berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp120 miliar.

Namun, langkah ATLA tidak hanya melibatkan penawaran saham, tetapi juga penerbitan 1,74 miliar Waran Seri I.

Dengan total 34,80% total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, langkah ini menunjukkan ambisi dan strategi pertumbuhan perusahaan di pasar modal.

Baca Juga: Langkah Terbaru BEI dalam Menetapkan Syarat dan Prosedur Stock Split dan Reverse Stock Split

Dana hasil IPO ATLA akan digunakan untuk berbagai keperluan operasional dan pengembangan perusahaan.


Sebagian besar, atau 36,74%, dari dana tersebut akan dialokasikan untuk pembelian peralatan guna mendukung kegiatan operasional.

ATLA berencana membeli peralatan tersebut dari PT Geosat Survei Indonesia, menunjukkan sinergi antara perusahaan dalam industri terkait.

Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja, termasuk biaya instalasi peralatan, biaya sewa peralatan, biaya dukungan teknis, dan berbagai biaya lainnya yang terkait dengan operasional harian perusahaan.

Rinciannya mencakup biaya tenaga ahli, penelitian dan survei, transportasi, gaji karyawan, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Full Call Auction: Mekanisme Baru Perdagangan Saham yang Menuai Kontroversi dari Investor

Langkah ATLA dalam IPO tidak hanya mencerminkan ambisi pertumbuhan perusahaan, tetapi juga kepercayaan pada potensi industri sektor tersebut di masa depan.

Dengan mengandalkan strategi investasi yang cermat dan komitmen terhadap kualitas layanan, ATLA berusaha untuk memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam industri subsea di Indonesia.

 

Mengakhiri Pandangan

Dua langkah menuju IPO ini tidak hanya mencerminkan keberanian dan ambisi dari masing-masing perusahaan, tetapi juga mencerminkan potensi pasar modal Indonesia yang terus berkembang.

Dengan berbagai sektor yang terwakili, IPO MHKI dan ATLA menambahkan diversifikasi yang penting dalam lanskap pasar modal Indonesia.

Melalui langkah-langkah ini, investor diharapkan dapat mengevaluasi peluang investasi mereka secara cermat, dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan dan risiko yang terkait dengan masing-masing perusahaan.

Baca Juga: 10 Saham Terbesar yang Merosot di BEI: Penurunan Tajam dan Dampaknya pada Pasar

Dengan demikian, melalui langkah-langkah seperti ini, pasar modal Indonesia terus bergerak maju, menyediakan platform bagi perusahaan untuk berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung