Iritasi Akibat Skincare, Jangan Langsung Dibuang, Coba Tips Berikut Ini!

Eits, nanti dulu. Sebelum kita memutuskan meninggalkan skincare tersebut, dan beli skincare baru, coba tip berikut. 

1. Pakai lagi skincare tersebut secara higienis

Ini karena kita masih dalam tahap uji coba. Sebisa mungkin ketika memakai skincare tersebut jangan langsung kontak dengan tangan atau kulit kita, tetapi gunakan kapas atau cotton bud bersih yang selalu kita ganti setiap kali kita akan mengambil lagi skincare tersebut.

Hal ini untuk menjaga kebersihan dan higienitas skincare tersebut.

2. Sabar

Rata-rata skincare baru memberikan efek sekitar dua bahkan enam minggu setelah pemakaian. Hal ini bisa dilihat di kemasan atau di website skincare tersebut.

Baca Juga: Ladies Catat Nih, Enggak Semua Skin Care Boleh Dipakai Setiap Hari!
 
 

3. Pakai skincare sesuai instruksi

Rata-rata skincare mencantumkan instruksi pemakaian. Jika diinstruksikan untuk dipakai dua - tiga kali dalam seminggu, jangan menabrak instruksi tersebut dengan memakai setiap hari.

Justru, untuk uji coba, kita bisa memakai di bawah instruksi tersebut, misal memakai sekali dulu dalam seminggu, untuk melihat reaksi kulit kita.


 

4. Coba pakai lagi dengan konsentrasi rendah

Kulit pun perlu beradaptasi terhadap skincare, terutama skincare yang dapat mengiritasi kulit, seperti vitamin C atau retinol.

Contohnya, jika diinstruksikan untuk menggunakan skincare tersebut sebanyak dua-tiga tetes, coba dulu satu tetes setiap kali pakai pada minggu pertama. Nanti minggu selanjutnya, konsentrasinya dapat ditambah.

Baca Juga: Yuk Kenalan Sama Niasorcinol, Kandungan Skincare yang Canggih

5. Dijual ulang

Jika sudah dicoba sesuai batas maksimal penggunaan skincare tersebut (misal enam minggu) dan tidak terlihat efek pemakaiannya.

Sudah dipakai sesuai instruksi dan sudah dipakai dalam konsentrasi rendah tetap menyebabkan iritasi, kita bisa menjual ulang produk skincare tersebut.

Namun untuk hal ini perlu dilakukan praktik pemakaian skincare yang higienis, seperti yang dijelaskan di atas.

Pun jika tidak bisa dijual ulang, kita bisa memberikan ke orang lain yang membutuhkan, dengan kondisi skincare yang masih baik.

Nah, dengan tip tersebut semoga bermanfaat dan tidak panik lagi ya.




----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung