Green Jobs, Mungkinkah jadi Peluang Karir Masa Depan Ramah Lingkungan?

Like
Beberapa contoh pekerjaan hijau yang potensial berkembang di Indonesia antara lain:
  • Teknisi Energi Terbarukan: Memasang, memelihara, dan mengoperasikan infrastruktur energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin.
  • Spesialis Efisiensi Energi: Membantu perusahaan dan rumah tangga mengurangi konsumsi energi mereka melalui audit energi dan penerapan teknologi hemat energi.
  • Ahli Pengelolaan Limbah: Mengembangkan dan menerapkan solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan, seperti daur ulang dan pengomposan.
  • Petani Organik: Bertani tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimiawi untuk menghasilkan produk pertanian yang ramah lingkungan.
  • Ekowisatawan: Mmandu wisatawan untuk menikmati keindahan alam dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
  • Konsultan Lingkungan: Memberikan jasa konsultasi untuk membantu bisnis dan organisasi meminimalkan dampak lingkungan mereka.

Baca Juga: Green Skill, Apaan tuh? Ini Dampaknya Buat Ekonomi Hijau!


Tantangan Green Jobs di Indonesia

Meski potensinya besar, pengembangan green jobs di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan:
  • Keterampilan Tenaga Kerja: Saat ini, Indonesia masih kekurangan tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk green jobs. Keterampilan tersebut bisa berupa pengetahuan teknis tentang teknologi hijau, pengelolaan sumber daya alam, dan praktik ekonomi sirkular.
  • Akses Modal: Pelaku usaha green jobs, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), seringkali kesulitan mendapatkan akses modal usaha.
  • Standarisasi dan Regulasi: Belum adanya standarisasi yang jelas untuk green jobs serta regulasi yang belum sepenuhnya mendukung, dapat menghambat pertumbuhan lapangan kerja hijau.
  • Kesadaran Masyarakat: Kesadaran masyarakat tentang green jobs dan pentingnya pembangunan berkelanjutan masih perlu ditingkatkan.