Populer dengan Tampilan Animasi, Ini 2 Band yang Terjun ke NFT

Band Animasi yang Terjun ke NFT Illustration Bisnis Muda - Image: Google & Pinterest

Like

NFT (Non Fungible Token) memang sudah mulai populer di kalangan seniman, hingga masyarakat. Bahkan, terdapat dua band yang populer dengan tampilan animasinya dan memutuskan untuk terjun ke ranah NFT nih, Be-emers.

Enggak ada batasnya, setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan cuan dari NFT. Bahkan, NFT pun bisa membantu seniman seperti musisi untuk mendongkrak keuntungan di luar pendapatan dari penjualan musik.

Berdasarkan catatan Bloomberg, pergeseran musisi ke NFT bisa membantu mereka untuk menahan “erosi” pendapatan dari situs streaming seperti Apple Music atau Spotify, yang mana diketahui hanya membayar kurang dari satu sen per sekali putaran lagu.

Lebih dari itu, NFT pun bisa menutupi pendapatan tur musik para musisi lho! Apalagi, seperti yang kita ketahui, selama pandemi Covid-19, sejumlah konser terpaksa ditunda dan dibatalkan.

Sejumlah musisi seperti RAC, Grimes, hingga Shawn Mendes mulai serius untuk terjun ke NFT. Begitu juga dengan dua band yang satu ini nih, Be-emers.


Baca Juga: Makin Diminati, Ini Hal Penting tentang NFT yang Perlu Diketahui!

 

Allies: Band Pertama di Dunia dengan Personel NFT

Pada Desember 2021 lalu, Allies merilis single debutnya di dunia musik dengan judul “Wagmi” nih, Be-emers. Allies pun langsung mendapat sorotan dari masyarakat.

Bukan karena lagunya yang merajai tangga lagu, melainkan Allies merupakan band pertama di dunia yang beranggotakan berbagai karakter populer NFT. Beda dari musisi lainnya, lagu yang dirilis Allies beredar di Metaverse!

Tentunya, hal ini jadi terobosan baru di industri musik. Menariknya lagi, karakter personel band Allies ini merupakan wujud kolaborasi dari berbagai NFT populer seperti CryptoPunks, Bored Ape Yacht Club (BAYC), World of Women, Wicked Cranium, dan Cool Cat.

 

Aliies Illustration Bisnis Muda - Image: Google



Cheetah yang diwujudkan sebagai karakter NFT CryptoPunks berperan sebagai penulis lagu sekaligus drummer. Sementara itu posisi gitaris diisi oleh Kibbee yang merupakan karakter NFT Cool Cats dan Deeze dari karakter NFT BAYC. 

Sedangkan French yang diwujudkan dalam karakter NFT Wicked Craniums berperan sebagai bassist. Terakhir, ada Lola sebagai vokalis yang dipresentasikan dalam karakter NFT World of Women.

Single “Wagmi” sendiri berarti “We are all going to make it” nih, Be-emers. Video klip dari lagu tersebut pun dikemas dalam bentuk animasi dan disebut-sebut sebagai aset NFT paling berharga lho!

 

Gorillaz: Band Animasi dari Era Akhir 90an yang Ikut Jual NFT

Apa yang dilakukan band Allies, mengingatkan kita sama band Gorillaz ya, Be-emers. Kalau kamu generasi milenial, pastinya kamu enggak asing lagi nih sama band Gorillaz.

Gorillaz merupakan band virtual asal Inggris yang sudah eksis di belantika musik dunia sejak tahun 1998. Band yang dibentuk oleh musisi Damon Albarn dan seniman Jamie Hewlett ini hingga sekarang masih konsisten untuk tampil sebagai band animasi.

 

Gorillaz Illustration Bisnis Muda - Image: Pinterest



Mirip banget sama Allies, Gorillaz juga menampilkan video klip dalam bentuk animasi tanpa menampilkan wajah personel bandnya dalam wujud manusia, seperti band dan musisi lain pada umumnya.

Bedanya, musik dan karya lainnya yang dipublikasi Gorillaz bisa langsung kamu nikmati di layar kaca, bukan lewat Metaverse. Namun, kini Gorillaz pun melirik peluang dari NFT lho, Be-emers.

Pada tahun 2021 lalu, merayakan 20 tahun lebih eksistensinya di dunia musik, Gorillaz mengumumkan kalau mereka menjual NFT, yang mana di dalamnya berisi collectibles untuk album 20 tahunnya itu.

Baca Juga: Mau Cuan dari NFT? Kenali Dulu Apa Itu Shilling

Sayangnya, dilansir dari The Verge, apa yang Gorillaz lakukan itu menuai banyak kritik nih. Pasalnya, banyak pihak -termasuk penggemar- yang menilai kalau NFT itu bisa berdampak buruk bagi perubahan iklim!

 

Album Gorillaz Plastic Beach Illustration Bisnis Muda - Image: Pinterest



Nah, hal itu dianggap bertentangan dengan apa yang selama ini disuarakan oleh Gorillaz, terutama lewat album mereka yang berjudul “Plastic Beach.” Sekedar informasi, di album tersebut, Gorillaz mengangkat tema tentang lingkungan dan perubahan iklim.

Waduh, kalau menurut kamu gimana nih, Be-emers?


Yuk, sharing di kolom komentar atau tulis aja pengalaman kamu di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung